Last Week
Minggu yang cukup melelahkan.
Jalan macet dimana-mana. Lima jam di bengkel. Ganti kanvas kopling 69 sama benerin alarmnya yang mendadak ngadat.
Newcastle kalah 2-0 sama Aston Villa yang melaju terus. Cukup ganti manajer dengan O'neill, The Villas bertengger tak terkalahkan di posisi kedua di bawah MU yang benar-benar sedang on fire.
Arsenal juga kalah 1-0 sama Manchester City. New boy Rosicky sepertinya masih benar-benar belum nyetel. Dia masih mencari-cari posisi yang enak. Soalnya posisi favorit dia selama ini, kiri dalam, sudah dikuasai Fabregas. Gue kerap melihat pergerakan dua pemain ini bertubrukan.
Tapi yang bikin gue sedikit emosional adalah saat Indonesia masuk final Piala Merdeka. Bermain kurang impresif di dua pertandingan awal, akhirnya Garuda menekuk rival lama Thailand 1-0. Dua pertandingan awal Indonesia bermain seri 1-1 dengan Malaysia dan tanpa gol dengan Myanmar.
Terlepas sinisme ini cuma kejuaraan hiburan, Garuda sudah miskin gelar terlalu lama. Jadi di final selasa 29 Agustus besok harus menang lawan Myanmar. Apalagi ada pemain baru yang keliatannya cukup terang: Bayu Sutha. Diprediksi bakal jadi the bext Herry Kiswanto. Libero legendaris kita.
Segitu dulu deh. Nanti disambung. Oh ya final Piala Merdeka live di anteve jam 1930.
nb: kenapa segitunya, Ma? Karena ini Indonesia!
Jalan macet dimana-mana. Lima jam di bengkel. Ganti kanvas kopling 69 sama benerin alarmnya yang mendadak ngadat.
Newcastle kalah 2-0 sama Aston Villa yang melaju terus. Cukup ganti manajer dengan O'neill, The Villas bertengger tak terkalahkan di posisi kedua di bawah MU yang benar-benar sedang on fire.
Arsenal juga kalah 1-0 sama Manchester City. New boy Rosicky sepertinya masih benar-benar belum nyetel. Dia masih mencari-cari posisi yang enak. Soalnya posisi favorit dia selama ini, kiri dalam, sudah dikuasai Fabregas. Gue kerap melihat pergerakan dua pemain ini bertubrukan.
Tapi yang bikin gue sedikit emosional adalah saat Indonesia masuk final Piala Merdeka. Bermain kurang impresif di dua pertandingan awal, akhirnya Garuda menekuk rival lama Thailand 1-0. Dua pertandingan awal Indonesia bermain seri 1-1 dengan Malaysia dan tanpa gol dengan Myanmar.
Terlepas sinisme ini cuma kejuaraan hiburan, Garuda sudah miskin gelar terlalu lama. Jadi di final selasa 29 Agustus besok harus menang lawan Myanmar. Apalagi ada pemain baru yang keliatannya cukup terang: Bayu Sutha. Diprediksi bakal jadi the bext Herry Kiswanto. Libero legendaris kita.
Segitu dulu deh. Nanti disambung. Oh ya final Piala Merdeka live di anteve jam 1930.
nb: kenapa segitunya, Ma? Karena ini Indonesia!
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home