Persebaya, Lanjutan COPA dan Merdeka Game
Sekarang kabar dari nasional.
Pertama sepertinya gue harus menyatakan kalo gue masih cinta Persebaya. Mereka baru saja jadi juara di delapan besar Divisi Satu setelah mengalahkan Persis Solo di final. Dan musim depan bakal ada di Divisi Utama kembali.
Meski dinodai bonek yang bodoh-bodoh itu [macam nggak tau aja sepakbola lagi coba bangkit], Persebaya bermain luar biasa buat gue.
Pergerakan mereka masih seperti dulu. Menyerang dari lebar lapangan dengan kecepatan dan bertahan dengan sangat baik. Sugiantoro masih tetap palang pintu pujaan gue. Gerakannya efektif tapi sanggup mematahkan serangan lawan. Uston Nawawi juga masih playmaker handal. Dan Anang Ma'fur belum habis. Salah satu winger terbaik Indonesia di sisi kanan. Lalu ada Mat Halil di kiri yang tak kalah bagusnya. Dan mereka punya darah muda macam Taufiq. Midfielder masa depan. Eksplosif dan lincah.
Meski belakangan mereka di COPA dihentikan PK Bontang dengan skor tipis 3-2. Ini pun lewat pertandingan yang sangat ketat. PKT berhasil mengunci Ma'ruf dan Halil. Akibatnya Persebaya pun jadi sesak napas serangannya.
Sementara itu besok, Persija menjamu tim kuda hitam PSSB Biruen di Lebak Bulus. Setelah di Cot Gapu menang tipis 1-0. Kemenangan tipis begitu kadang belum menjamin. Karena PSSB cukup membuat kemenangan selisih satu gol saja sudah bisa menghentikan langkah Macan Kemayoran di COPA.
Semen Padang lolos ke babak berikutnya dengan aggregat 2-2 melawan Persiwa Wamena. Semen Padang mencetak satu gol di kandang lawan. Juara bertahan Arema menelan Persipur Purwodadi di petandingan kedua 4-0.
Masih banyak lagi. Gue belum sempat mencatat dengan lebih detil lagi. Yang jelas sekarang ada reporter 442 yang ke Malaysia. Meliput Merdeka Game yang dijadikan Peter Withe sebagai 'pemanasan' sebelum Training Center di Birmingham awal 2007 nanti. Itu merupakan persiapan buat Asian Cup 2007. Dimana finalnya bakal di gelar di Senayan.
Semoga 'pemanasan' di Merdeka Game itu membuahkan hasil maksimal. Tim yang dibawa Peter Withe rasanya cukup maksimal dan segar. Ini daftarnya:
Kiper : Jenry Pitoy [Persipura], Syamsidar [PSM]
Belakang : Irsyad Aras [PSM], M. Ridwan [PSIS], Ledi Utomo [Persita], Mauli Lessy [Persipura], Bayu Sutha & Dian Fakhurudin [Persema], Mulki Alifa Hakim [Persija], Supardi & Mahyadi Panggabean [PSMS].
Tengah : Ellie Aiboy [Selangor FC], Syamsul Chaerudin & Nanang Hendrawan [PSM], Ponaryo Astaman [Telecom Malaka], Salim Alaydrus & Eka Ramdani [Persib], Siswanto [Persekabpas], Boaz Solossa [Persipura], Atep [Persija].
Depan : Boy Jati Asmara [PSMS], Zaenal Arif [Persib], Rahmad Riva’I [Persiter], Bambang Pamungkas [Selangor FC], Ahmad Amirudin [PSM]
Segitu dulu.
nb: nah, nanti bukan tim yang itu yang aku liput di Qatar... beda lagi Ma :)
Pertama sepertinya gue harus menyatakan kalo gue masih cinta Persebaya. Mereka baru saja jadi juara di delapan besar Divisi Satu setelah mengalahkan Persis Solo di final. Dan musim depan bakal ada di Divisi Utama kembali.
Meski dinodai bonek yang bodoh-bodoh itu [macam nggak tau aja sepakbola lagi coba bangkit], Persebaya bermain luar biasa buat gue.
Pergerakan mereka masih seperti dulu. Menyerang dari lebar lapangan dengan kecepatan dan bertahan dengan sangat baik. Sugiantoro masih tetap palang pintu pujaan gue. Gerakannya efektif tapi sanggup mematahkan serangan lawan. Uston Nawawi juga masih playmaker handal. Dan Anang Ma'fur belum habis. Salah satu winger terbaik Indonesia di sisi kanan. Lalu ada Mat Halil di kiri yang tak kalah bagusnya. Dan mereka punya darah muda macam Taufiq. Midfielder masa depan. Eksplosif dan lincah.
Meski belakangan mereka di COPA dihentikan PK Bontang dengan skor tipis 3-2. Ini pun lewat pertandingan yang sangat ketat. PKT berhasil mengunci Ma'ruf dan Halil. Akibatnya Persebaya pun jadi sesak napas serangannya.
Sementara itu besok, Persija menjamu tim kuda hitam PSSB Biruen di Lebak Bulus. Setelah di Cot Gapu menang tipis 1-0. Kemenangan tipis begitu kadang belum menjamin. Karena PSSB cukup membuat kemenangan selisih satu gol saja sudah bisa menghentikan langkah Macan Kemayoran di COPA.
Semen Padang lolos ke babak berikutnya dengan aggregat 2-2 melawan Persiwa Wamena. Semen Padang mencetak satu gol di kandang lawan. Juara bertahan Arema menelan Persipur Purwodadi di petandingan kedua 4-0.
Masih banyak lagi. Gue belum sempat mencatat dengan lebih detil lagi. Yang jelas sekarang ada reporter 442 yang ke Malaysia. Meliput Merdeka Game yang dijadikan Peter Withe sebagai 'pemanasan' sebelum Training Center di Birmingham awal 2007 nanti. Itu merupakan persiapan buat Asian Cup 2007. Dimana finalnya bakal di gelar di Senayan.
Semoga 'pemanasan' di Merdeka Game itu membuahkan hasil maksimal. Tim yang dibawa Peter Withe rasanya cukup maksimal dan segar. Ini daftarnya:
Kiper : Jenry Pitoy [Persipura], Syamsidar [PSM]
Belakang : Irsyad Aras [PSM], M. Ridwan [PSIS], Ledi Utomo [Persita], Mauli Lessy [Persipura], Bayu Sutha & Dian Fakhurudin [Persema], Mulki Alifa Hakim [Persija], Supardi & Mahyadi Panggabean [PSMS].
Tengah : Ellie Aiboy [Selangor FC], Syamsul Chaerudin & Nanang Hendrawan [PSM], Ponaryo Astaman [Telecom Malaka], Salim Alaydrus & Eka Ramdani [Persib], Siswanto [Persekabpas], Boaz Solossa [Persipura], Atep [Persija].
Depan : Boy Jati Asmara [PSMS], Zaenal Arif [Persib], Rahmad Riva’I [Persiter], Bambang Pamungkas [Selangor FC], Ahmad Amirudin [PSM]
Segitu dulu.
nb: nah, nanti bukan tim yang itu yang aku liput di Qatar... beda lagi Ma :)
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home