Wednesday, August 09, 2006

16 Besar COPA

Maaf kemaren rada ribet sama urusan mobil dan FKJ yang sebentar lagi diputar di Jogja Netpac Asian Film Festival.

FKJ di Netpac itu semacam anugerah dari segala huru-hara yang terjadi. Semoga nanti bisa lebih baik sewaktu kami ngamen roadshow dari kota-ke-kota.

Sekarang kembali ke COPA.

Persija akhirnya lolos ke babak 16 besar setelah menghentikan PSIS dengan aggregat 2-0. Di Lebak Bulus kemaren, Persija menang lagi 1-0. Lewat gol Agus Indra Kurniawan dari titik penalti.

Persija mendominasi permainan secara total. Tapi sayang penyelesaian akhirnya kurang mantap. PSIS sendiri ompong tanpa Ortiz dan De Porras yang sedang bermasalah. Keduanya pulang tanpa izin ke Argentina.

Persija ditunggu PSSB Bireun yang menumbangkan PSP Padang di babak 32 besar.

Berikutnya sang juara bertahan Arema Malang meski kalah 1-0 dari Persekaba Bandung, tetap lolos karena menang 2-0 di Malang. Aggregatnya jadi 2-1 untuk Arema.

Di pertandingan sendiri, Persikaba unggul di menit 15 lewat gol Pablo Rojas. Namun beres memungut bola dari jaring Arema, tim kabupaten Bandung ini seperti tumpul. Sementara Arema sempat membalas lewat gol Serga tapi dianulir wasit. Arema sendiri sulit menciptakan gol, padahal Firman Utina sudah masuk dan menggedorkan serangan.

Arema sendiri akan menghadapi Persipur Purwodadi di 16 besar yang sudah menyikut Persipasi Bekasi keluar dari kompetisi.

Lantas kejutan datang dari timur. Ketika PSM Makassar dihentikan Persiwa Wamena. Dengan Aggregat 4-5. Memang di pertandingan akhir di Makassar PSM menyikat Persiwa 3-2. Tapi di Wamena, Juku Eja dikadali 3-1.

Persiwa sendiri memang bernyali tajam. Dihadapan supporter fanatik lawan mereka bermain berani. Bahkan unggul lebih dulu lewat tendangan jarak jauh Imanuel Padwa yang gagal diantisipasi kiper Samsidar menit 43. Shock buat tuan rumah.

Tapi, tak sampai satu menit, Luciano Olier menjawab gol itu dan kembali membuat Macks Man bernyayi. Bahkan nyanyian makin keras saat di-injury time, Luciano kembali menggetarkan gawang Persiwa yang dijaga Timotius. Kedudukan menjadi 2-1 untuk PSM.

Sayangnya, PSM yang terus melakukan serangan gencar ke lini pertahanan Persiwa justru kembali kecolongan melalui serangan balik yang cepat. Pemain pengganti Melky Pakey berhasil memperdaya Samsidar lewat tendangan jarak jauh pada menit 70 sekaligus mengubah kedudukan menjadi 2-2. Meski Ronald Fagundez berhasil mengantar kemenangan bagi PSM pada menit 73, tapi gol indahnya tak mampu menyelamatkan PSM.


Di 16 besar Persiwa pun bersiap dengan hadangan Semen Padang yang baru saja menelan PSPS Pekan Baru.

Semen Padang sendiri berhasil membungkam PSPS dengan aggregat mantap 4-1. Di kandang sendiri menang 2-0, di sarang lawan menang 2-1.

Segitu dulu kabar dari COPA. Gue belum tau nih jadwal 16 besar kapan. Tanya anak-anak TV7 dulu deh. Oh ya nanti malam gue mau dicasting sama TV7 buat jadi komentator Liga Inggris. :) Wish me luck.


nb: doain ya Ma... :)

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home