Second Year and A New Heartbeat
Ini tahun kedua.
Still growing together. Hand in hand.
Now, with a bonus. A new heartbeat from Umma's tummy.
Tadi pagi gue sama Umma ke dokter. Dia di USG dan gue denger satu-satunya suara yang bisa membuat darah gue berdesir seketika. Suara jantung anak kami. Well masih janin memang. Tapi suara konstan deg-deg-deg dari sebuah mahluk kecil berukuran 2,5 cm di rahim Umma itu benar-benar luar biasa. Sebentar, cuma tiga denyutan. Tapi tiga denyut itu seperti membawa gue ke level lain. Level baru dalam hidup gue. The best sound ever.
Alhamdulillah.
nb: happy anniversary dear. why a bonus? because marrying you is the greatest gift in my life. ever.
Still growing together. Hand in hand.
Now, with a bonus. A new heartbeat from Umma's tummy.
Tadi pagi gue sama Umma ke dokter. Dia di USG dan gue denger satu-satunya suara yang bisa membuat darah gue berdesir seketika. Suara jantung anak kami. Well masih janin memang. Tapi suara konstan deg-deg-deg dari sebuah mahluk kecil berukuran 2,5 cm di rahim Umma itu benar-benar luar biasa. Sebentar, cuma tiga denyutan. Tapi tiga denyut itu seperti membawa gue ke level lain. Level baru dalam hidup gue. The best sound ever.
Alhamdulillah.
nb: happy anniversary dear. why a bonus? because marrying you is the greatest gift in my life. ever.