Monday, January 21, 2008

Second Year and A New Heartbeat

Ini tahun kedua.

Still growing together. Hand in hand.

Now, with a bonus. A new heartbeat from Umma's tummy.
Tadi pagi gue sama Umma ke dokter. Dia di USG dan gue denger satu-satunya suara yang bisa membuat darah gue berdesir seketika. Suara jantung anak kami. Well masih janin memang. Tapi suara konstan deg-deg-deg dari sebuah mahluk kecil berukuran 2,5 cm di rahim Umma itu benar-benar luar biasa. Sebentar, cuma tiga denyutan. Tapi tiga denyut itu seperti membawa gue ke level lain. Level baru dalam hidup gue. The best sound ever.

Alhamdulillah.

nb: happy anniversary dear. why a bonus? because marrying you is the greatest gift in my life. ever.

4 Comments:

Blogger isma said...

salam, mas salman
setahun lewat belum sempat ngeblog lagi ya. aku suka banget baca recehan di blog ini, khas dan terbaca "gue banget". keluarga yang bahagia dan penuh cinta, happy anniversary ya... semoga terjaga selamanya.

3:18 PM  
Anonymous belum cukup umur said...

Dropping,...mas..
Salam kenal n sukses u anda...

11:22 AM  
Anonymous film belum cukup umur said...

Recehan yg inspiratif..
Salam!

11:24 AM  
Anonymous Nikita Willy said...

Khas dan sangat inspiratif!

11:26 AM  

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home