Champions!
Matchday 2.
Arsenal memang benar-benar lagi on fire. Porto ditekuk 2-0. Eboue kembali mengirimkan superb cross yang ditanduk Henry dengan cerdik. Lantas King Henry juga menyuplai sebuah assist yang diselesaikan dengan mantap oleh Hleb.
Namun gue melihat sesuatu yang agak mengkhawatirkan. Arsenal jadi sangat bergantung pada performa Henry di barisan depan pada saat menghadapi lawan ber-pressing ketat. Henry sampai harus turun jauh ke belakang, menjemput bola atau membuka ruang. Henry benar-benar menjadi sentral.
Lapangan tengah seperti tidak sekreatif saat ada Viera, Pires dan Ljungberg. Ljungberg memang masih ada, tapi dia seperti kehilangan partner. Fabregas memang bermain cemerlang, tapi secara individual. Begitu juga Gilberto. Intinya lapangan tengah kehilangan figur pemimpin.
Sementara barisan belakang justru malah lebih menyenangkan. Karena William Gallas bukan cuma menggantikan Ashley Cole, tapi menjadi figur kuat. Determinasinya luar biasa. Kemampuan fisiknya juga dahsyat. Selalu hadir di dua kotak penalti. Pertahanan sendiri dan milik lawan. Edan.
Sementara itu Real Madrid is getting real. Melipat Dynamo Kiev 5-1. Niestelrooy seperti ingin menunjukkan kalau dia memang tajam. Menyumbang dua gol. Raul Gonzales juga mengingatkan orang kenapa dia jadi kesayangan di Madrid. Raul juga menyumbang dua gol. Satu gol lainnya diceploskan Reyes. Cappello
Sementara itu MU menang tipis 1-0 dari Benfica. Sir Alex berterima kasih pada Saha yang berhasil menyepakkan satu-satunya gol itu.
Masih ada beberapa pertandingan lainnya lagi. Barcelona, Liverpool dll. Gue harus makin rajin nonton dan menyimak analisis. Belajar lebih tekun. Kebetulan hari Sabtu besok diundang lagi mengomentari pertandingan EPL antara Sheffield United vs Middlesborough di TV7.
nb: nonton bola bukan cuma buat seneng-seneng, Ma... :)
Arsenal memang benar-benar lagi on fire. Porto ditekuk 2-0. Eboue kembali mengirimkan superb cross yang ditanduk Henry dengan cerdik. Lantas King Henry juga menyuplai sebuah assist yang diselesaikan dengan mantap oleh Hleb.
Namun gue melihat sesuatu yang agak mengkhawatirkan. Arsenal jadi sangat bergantung pada performa Henry di barisan depan pada saat menghadapi lawan ber-pressing ketat. Henry sampai harus turun jauh ke belakang, menjemput bola atau membuka ruang. Henry benar-benar menjadi sentral.
Lapangan tengah seperti tidak sekreatif saat ada Viera, Pires dan Ljungberg. Ljungberg memang masih ada, tapi dia seperti kehilangan partner. Fabregas memang bermain cemerlang, tapi secara individual. Begitu juga Gilberto. Intinya lapangan tengah kehilangan figur pemimpin.
Sementara barisan belakang justru malah lebih menyenangkan. Karena William Gallas bukan cuma menggantikan Ashley Cole, tapi menjadi figur kuat. Determinasinya luar biasa. Kemampuan fisiknya juga dahsyat. Selalu hadir di dua kotak penalti. Pertahanan sendiri dan milik lawan. Edan.
Sementara itu Real Madrid is getting real. Melipat Dynamo Kiev 5-1. Niestelrooy seperti ingin menunjukkan kalau dia memang tajam. Menyumbang dua gol. Raul Gonzales juga mengingatkan orang kenapa dia jadi kesayangan di Madrid. Raul juga menyumbang dua gol. Satu gol lainnya diceploskan Reyes. Cappello
Sementara itu MU menang tipis 1-0 dari Benfica. Sir Alex berterima kasih pada Saha yang berhasil menyepakkan satu-satunya gol itu.
Masih ada beberapa pertandingan lainnya lagi. Barcelona, Liverpool dll. Gue harus makin rajin nonton dan menyimak analisis. Belajar lebih tekun. Kebetulan hari Sabtu besok diundang lagi mengomentari pertandingan EPL antara Sheffield United vs Middlesborough di TV7.
nb: nonton bola bukan cuma buat seneng-seneng, Ma... :)
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home