Second Year and A New Heartbeat
Ini tahun kedua.
Still growing together. Hand in hand.
Now, with a bonus. A new heartbeat from Umma's tummy.
Tadi pagi gue sama Umma ke dokter. Dia di USG dan gue denger satu-satunya suara yang bisa membuat darah gue berdesir seketika. Suara jantung anak kami. Well masih janin memang. Tapi suara konstan deg-deg-deg dari sebuah mahluk kecil berukuran 2,5 cm di rahim Umma itu benar-benar luar biasa. Sebentar, cuma tiga denyutan. Tapi tiga denyut itu seperti membawa gue ke level lain. Level baru dalam hidup gue. The best sound ever.
Alhamdulillah.
nb: happy anniversary dear. why a bonus? because marrying you is the greatest gift in my life. ever.
Still growing together. Hand in hand.
Now, with a bonus. A new heartbeat from Umma's tummy.
Tadi pagi gue sama Umma ke dokter. Dia di USG dan gue denger satu-satunya suara yang bisa membuat darah gue berdesir seketika. Suara jantung anak kami. Well masih janin memang. Tapi suara konstan deg-deg-deg dari sebuah mahluk kecil berukuran 2,5 cm di rahim Umma itu benar-benar luar biasa. Sebentar, cuma tiga denyutan. Tapi tiga denyut itu seperti membawa gue ke level lain. Level baru dalam hidup gue. The best sound ever.
Alhamdulillah.
nb: happy anniversary dear. why a bonus? because marrying you is the greatest gift in my life. ever.
4 Comments:
salam, mas salman
setahun lewat belum sempat ngeblog lagi ya. aku suka banget baca recehan di blog ini, khas dan terbaca "gue banget". keluarga yang bahagia dan penuh cinta, happy anniversary ya... semoga terjaga selamanya.
Dropping,...mas..
Salam kenal n sukses u anda...
Recehan yg inspiratif..
Salam!
Khas dan sangat inspiratif!
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home